Ketua Komisi 4 Makin Gerah, dan marah dengan belum di Sikapinya Keinginan dirinya dan Warga oleh Camat Sukamakmur, Pasalnya makin menjamurnya Warung remang remang di desa Sukadamai khususnya di pinggir jalan Cimenyan kampung waru, Sehingga Ketua Komisi 4 akan Kordinasi dengan kasat Pol PP Kabupaten Bogor.Cecep Imam Nagarasid. ” Hentikan dan Bongkar Warung Remang Remang yang mengundang maksiat, ” tegas Wasto,
Ditambahkan Wasto, Komisi 4 akan Undang Dinas Terkait untuk penangan terpadu, ujar Wasto.Menurutnya, semua yang mengundang bahkan menyelengarakan kemaksiatan harus di tutup, dan semua jenis kemaksiatan harus di tutup, karena sudah melanggar Perda ketertiban umum dan melanggar semua Etika dan norma agama, Ucap Wasto
.Ketika di tanyakan klikinfo melalui Perpesanan Whatts app kapan akan di undang, Serta di tutup Wasto mengatakan, tunggu aja mas, Update keseluruhan, Wabil khusus Sukadamai.Seperti di ketahui kurang responnya Forkopimcam Terhadap keluhan masyarakat Sukadamai serta beberapa aktifis, dari mulai Ketua Komisi 4, Sekum MUI, ketua Presidium Bogor Timur serta ketua Balebat, yang meminta di tutupnya Warung remang remang di Desa Sukadamai, Sampai hari ini belum juga ada respon positip dari Camat Sukamakmur Bakri Hasan. Hal itu di tandai dengan masih ada nya aktifitas yang tidak mengenal Waktu ( Siang Sudah Buka ).Perlu di ketahui Salah Satu Warga kepada klikinfo melalui Perpesanan Whatts app mengatakan, masih Siang Sudah Buka bang, biasanya nanti Sampai Subuh baru tutup, apalagi Musik keras dan teriak teriak mengganggu kami.
inilah kalau kurang responnya Muspika Sebagai Penegak Perda, Dijelaskannya Padahal kita Waktu Pertemuan di Rumah makan ki demang,kita jelas jelas meminta kepada Camat Supaya Segera di tertibkan, EH ini malah makin Ramai Sepertinya diduga tidak di anggap Pemilik Warem, atau diduga ada oknum yang membekinginya, Sesal Warga.Seperti diketahui Warga Desa Sukadamai merasa resah dengan maraknya Warung Remang Remang di desanya, Sehingga mengganggu aktifitas mereka dan di kwatirkan menimbulkan kriminalitas, apalagi bangunan Warung tersebut berdiri di atas tanah negara.
( Tim )